24 Juli, 2018

PERBEDAAN SAHAM DAN OBLIGASI

Kita sering mendangar kata saham dan obligasi, dan dari kebanyakan orang yang mendengar kedua kata tersebut beranggapan kedua kata tersebut adalah sama.


Saham dan obligasi sama-sama investasi uang kepada perusahaan. Dan bagi setiap investasi akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumlah uang yang di invesatikan.


Jika dilihat sebelah mata memang benar, tapi jika di amati kedua kata tersebut memiliki sangat banyak perbedaan.


Baik itu dari mulai pengertian atau cara kerja.


Baiklah mari kita kupas arti dan perbedaan saham dan obligasi.


investasi


Dimulai dari saham.


Saham adalah sebuah surat yang keterangan kepemilikan atas sebuah perusahaan. Pada dasarnya setiap pemegang saham memiliki tanggung jawab yang sama, tapi pemegang saham terbesar biasanya lebih berkuasa karena jika mengalami kebangkrutan tentu dia yang lebih banyak rugi.


Sedangkan obligasi adalah sebuah surat yang menunjukkan tanda hutang perusahaan kepada orang atau instansi lain seperti bank atau yang semacamnya.


Pemilik saham akan menerima keuntungan atas aktivitas perusahaan sesuai dengan besar saham yang dimiliki.


Sedangkan pemilik obligasi menerima pembayaran hutang sesuai dengan kesepakan, tidak tergatung pada keuntungan perusahaan. Bahkan jika perusahaan tersebut bangkrut, pihak perusahaan harus tetap membayar hutang-hutangnya.


Jika perusahaan bangkrut, pemilik obligasi akan lebih di utamakan dari pada pemilik saham. Jika hutang-hutang perusahaan sudah terlunasi. Barulah pemilik saham dapat mengambil dan menjual aset perusahaan.


Tanggung jawab, pemilik saham berhak dalam mengambil keputusan dalam berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan.


Sedangkan pemilik obligasi tidak dapat ikut campur dalam berbagai urusan perusahaan.


Pemilik saham harus mengeluarkan pajat atas kegiatan perusahaan, sedangkan pemilik obligasi tidak, karena obligasi adalah tanda hutang.


Pendapatan pemilik saham biasanya lebih sedikit jika dibandingkan dengan pendapatan pemilik obligasi.


Tapi tentu sesuai dengan investasi awal yang harus dikeluarkan.


Jika perusahaan mengalami kemajuan maka pemilik saham akan mendapat keuntungan selama ia memiliki saham tersebut.


Sedangkan pemilik obligasi, akan tidak akan menerima pendapatan jika semua hutang sudah terlunasi.


Dari penjelasan singkat di atas, dapat dipahami bahwa saham dan obligasi adalah dua kata yang sangat jauh berbeda.


Jika anda ingin menginvestasikan uang anda, anda dapat memilih saham atau obligasi.


Baik saham ataupun obligasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi seluruh para pembacanya, bagikan artikel ini kepada teman-teman di sosial anda.


Terima kasih dan salam sukses.


EmoticonEmoticon